Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kreatif mempunyai dua arti yaitu:
- memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan,
- bersifat mengandung daya cipta
Kreatif adalah Memiliki Daya Cipta, Memiliki Kemampuan untuk Menciptakan
Ini berarti, apabila kata kreatif disematkan pada seseorang, katakanlah siswa yang kreatif, maka itu berarti siswa tersebut memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Ciri-cirinya, antara lain, ia memiliki ide-ide yang baru, yang biasanya belum sempat terpikir oleh siswa atau orang lainnya. Ia mungkin juga bisa membuat benda atau karya seni yang baru. Atau, dalam melakukan suatu pekerjaan, ia memiliki cara-cara yang tidak biasa.Kreatif adalah bersifat mengandung daya cipta
Sebagai contoh, pidato yang kreatif berarti pidato yang mengandung daya cipta. Yakni, pidato tersebut mengandung hal-hal, ide-ide, gagasan-gagasan yang berbeda dan baru. Atau, pidato itu memuat gagasan biasa-biasa saja, namun ungkapan yang digunakan atau gaya penyampaiannya tidak biasa dan memukau. Mengandung daya cipta bisa pula diartikan mempunyai nilai yang dapat mendorong orang lain untuk mau mencipta.Inovatif adalah bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru, bersifat pembaruan
Pengertian ini menurut KBBI. Jadi, produk inovatif, misalnya, berarti produk yang baru dari berbagai aspeknya. Entah itu aspek konsep, bentuk desain atau kegunaannya.Di sekolah, di kampus, di tempat kursus atau di mana pun kita berada, tidak jarang kita jumpai orang-orang yang memiliki profil atau ciri-ciri kreatif seperti di atas. Bukan hanya orang besar yang memiliki kreativitas. Malahan, mereka yang tampak peragu, pendiam atau bahkan pemalu, sebenarnya berpotensi besar memiliki jiwa kreatif. Kreativitas cenderung tidak berkembang atau bahkan mati, ketika kreativitas berada di lingkungan yang salah.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang yang memiliki ide berbeda yang belum pernah terpikirkan oleh orang banyak di sekitarnya, biasanya mengalami penolakan atau disalahpahami, bahkan dicibir. Ide baru itu, yang bisa saja berpeluang besar menyelesaikan suatu permasalahan sulit, kerap dianggap remeh oleh mereka yang tidak kreatif. Faktanya, jumlah ‘manusia kreatif’ diduga lebih sedikit dibandingkan mereka yang biasa-biasa saja.
Berdasarkan uraian di atas, kreativitas dan inovasi dapat mati kapan saja, ketika lingkungan tidak mengizinkannya untuk bertumbuh kembang. Kreativitas dan inovasi, bagi sebagian orang, bukan bakat, melainkan keterampilan (skill) yang bisa dilatih, dimunculkan, dipupuk, serta dikembangkan. Kreativitas dan inovasi adalah proses pembelajaran yang tiada henti.
Salam inovasi!
Harap berkomentar dengan santun dan bijak. Terima kasih. EmoticonEmoticon